Selasa, 07 Januari 2014
Gaptek -----> Hi Tech!
Teknologi
informasi dan komunikasi? Mmmm… Tidak dapat dipungkiri bahwa Teknologi
informasi dan komunikasi atau yang biasa disingkat TIK itu sangatlah
berperan penting untuk kehidupan manusia. Selain sebagai sebuah media
informasi, mempercepat komunikasi, TIK juga dapat membantu meringankan
urusan-urusan kita dalam menyelesaikannya.
Peningkatan
kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktivitas yang
dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak
langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya.
Begitupun bagi saya sebagai mahasiswa, perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi sangat berpengaruh besar dalam dunia perkuliahan sehingga menuntut
saya untuk dapat memahami dan menerapkan manfaat dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi, khususnya komputer.
Awalnya
saya hanya manusia biasa yang acuh dan tak perduli terhadap perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi. Semenjak saya duduk dibangku SMP saya
merasa diri saya yang paling bodoh dan paling gaptek. Setiap pelajaran TIK
(Teknologi Informasi dan komunikasi) saya merasa gugup dan paling takut
berhadapan dengan komputer apalagi dunia maya. Namun seiring berjalannya waktu
saya mulai merasa enjoy dan menikmati semuanya.
Dibangku
SMA saya sudah mulai mahir menggunakan komputer, membuat email, facebook dan
twitter. Ternyata teknologi informasi dan komunikasi membuat saya mempunyai
banyak teman lewt jejaring sosial. Rasa takut setiap kali berhadapan dengan
komputer kini berubah menjadi rasa enjoy.
Manfaat
dari teknologi informasi dan komunikasi yang lebih saya rasakan adalah saat
ini, sebagai mahasiswa. Belajar TI memang mengasyikan apalagi yang
berhubungan dengan dunia maya. Saya diajarkan cara membuat blog dan facebook.
Awalnya saya hanya membuat itu semua untuk memenuhi tugas dari dosen, namun
sekarang saya mulai akrab dan menikmati semuanya. Dengan aktif di facebook,
saya mendapatkan lebih banyak teman dan informasi pun lebih cepat didapat. Dan
sebagai media silaturahmi . Begitu pula dengan blog, disana kita bisa
menyalurkan hobi kita berupa tulisan-tulisan, artikel dan bisa juga sebagai
media promosi.
Dengan
belajar teknologi informasi telah berpengaruh besar dalam kehidupan saya.
Merubah diri saya yang tadinya gaptek menjadi up to date.
Untuk itu
saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Jasmansyah selaku dosen TI Kimia Unjani
yang telah mengajarkan saya dan merubah hidup saya menjadi lebih up to date
terhadap perkembangan teknologi informasi saat ini, khususnya internet.
10 Usaha Yang Cocok Untuk Mahasiswa Dengan Modal Kecil
Kuliah sambil bisnis, apa bisa?
Kenapa tidak??? banyak mahasiswa yang menjalankan bisnis sambil kuliah
karena mereka punya motivasi yang kuat, “ingin menjadi mandiri”,
dan mampu mempunyai penghasilan sendiri untuk membiayai kuliah mereka atau
bahkan membantu membiayai pendidikan adik-adik mereka (betul gak ?? hehe ).
Jadi kuliah sambil bisnis bisa saja, tinggal bagaimana cara kita
mengsinkronkan atau membuatnya sejalan Apakah mengganggu kuliah?
Mengganggu atau tidaknya suatu bisnis yang dijalankan terhadap kuliah,
sebenarnya tergantung dari 2 hal :
1. Jenis bisnis apa yang dijalankan
2. Bagaimana kita bisa mengatur waktu dengan baik antara bisnis dan
kuliah.
Kita bahas satu per satu :
1. Jenis bisnis yang dijalankan
Untuk mahasiswa, ada baiknya sebelum terjun ke dunia bisnis agar bisa
memilih jenis bisnis yang mereka jalankan. Pilihlah jenis bisnis yang tidak
menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengelolanya, semacam part time business
atau dengan kata lain bisnis yang bisa dikerjakan diluar waktu kuliah. Untuk
bisnis offline mungkin agak susah mencarinya, namun untuk bisnis online
sepertinya ada banyak peluang, misalnya saja jadi blogger,
internet marketer, affiliiate / reseller, ads publisher, dll, karena bisa
dijalankan pada saat selesai kuliah, saat malam pun juga bisa dijalankan
(kebanyakan mahasiswa menderita insomnia, termasuk saya)
2. Mengatur waktu antara bisnis dan kuliah
Nah itu tadi, jika anda sudah memilih jenis bisnis anda, maka tinggal
bagaimana cara anda mengaturnya dengan kuliah anda. Saya ambil contoh misalnya
anda menggeluti bisnis online. Bisnis online adalah bisnis yang sangat baik
menurut saya, kenapa? tidak ada jadwal tertentu yang mengikat (misalnya
jam masuk, jam pulang, jam telat, dll ), yang ada yaitu perencanaan
bisnis anda dalam menjalankan bisnis online anda. Nah misalnya saja, dalam
menjalankan bisnis online anda, anda memerlukan waktu sekitar 2-3 jam. Apa yang
anda butuhkan untuk menjalankan bisnis anda? Koneksi internet, komputer / laptop,
dimana menurut saya kesemua barang tersebut selalu ada (selalu ada dalam arti,
warnet gak akan lari kemana, sinyal wifi gratisan tak akan lari kemana). Jadi
gak ada alasan buat anda terburu-buru menjalankan bisnis anda karena takut
telat
Sementara kuliah . . . kuliah hari ini tentu kalau udah lewat yah lewat.
Anggaplah dalam sehari anda kuliah dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore. terus
dari jam 3 sore hingga jam 6 petang anda bisa gunakan untuk mengerjakan tugas2
kulaih anda. Nah jam 6 petang hingga seterusnya (jam 8 keesokan harinya)
artinya gak ada lagi sesuatu yang terlalu mendesak (kalaupun ada silahkan
kerjakan segera). Nah anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk menjalankan
bisnis anda. Bukan gitu ???
Jenis bisnis untuk anak kuliahan
Seperti yang saya sarankan tadi di atas, yaitu sebaiknya memilih bisnis
online, artinya anda mempunyai bisnis yang dijalankan di dunia maya, yang tidak
membutuhkan waktu seharian untuk dijalankan. salah satu contohnya yaitu bisnis
blog monetizing atau menghasilkan uang melalui blog (yang sedang digandrungi
saat ini). Jadi yang anda perlukan hanya sebuah blog (apakah itu blogger, wordpress,
dll) yang mana untuk membuat sebuah blog hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5
menit. Kemudian anda mengisi blog anda dengan tulisan-tulisan atau artikel,
bisa dari hasil kopi susu kopi paste, atau buatan sendiri (dan untuk membuat
sebuah tulisan pun gak perlu bertapa hingga seharian, apalagi kalau cuma kopi
paste. Intinya, bisnis apapun yang dijalankan oleh anda yang masih berstatus
sebagai mahasiswa, maka gak ada salahnya selama kuliah anda juga tetap jalan.
Kisah Orang Sukses di Indonesia, Pengusaha Keripik Sukun
Kisah orang sukses kali ini mengisahkan tentang
seorang pengusaha keripik sukun yang berhasil meraup untung yang fantastic.
Yaitu mencapai Rp 50 juta tiap bulannya. Usaha ini di pegang oleh Hasnah
seorang wanita asal Manggar, Belitung. Bisnis ini ia rintis mulai tahun 1996.
Jangan
salah, walau cemilan ini bukan hal yang baru namun penganan ini sangat di
gemari banyak orang. Gurih, renyah dan rasa yang tidak
membosankan itulah yang menjadi alasan mengapa cemilan ini membuat
banyak orang menggemari cemilan ini.
Untuk
itulah Hasnah mengembangkan bisnis ini, karena menurutnya walau tak banyak tapi
pasokannya cukup stabil. Ia berinovasi dalam pembuatan produk kripiknya
ini, diantaranya kripik sukun jenis biasa, kripik sukun jenis lebar, dan stik.
Dalam perbedaan pembuatannya yaitu, jika kripik biasa dan stik dari buah
yang tua sedangkan kripik sukun yang lebar terbuat dari buah yang masih
muda.
“Bagian
dalam buahnya dijadikan bahan pembuatan stik sedangkan bagian luar dijadikan
bahan pembuatan kripik jenis biasa”, jelasnya.
Saat
ini Hasnah dapat membuat 500 bungkus kripik perharinya. Merk produk nya ia beri
nama Nuansa Baru dengan dipatok harga Rp 15.000-Rp20.000/bungkus.
Sayangnya
ia hanya memasarkan produknya hanya sekitar daerah Bangka dan Belitung saja..
Karena pasokan buahnya tergantung dengan musim dan tidak rutin. Itulah
alasannya mengapa ia hanya mampu memasarkan di daerahnya tersebut.
Jika
masalah itu bisa teratasi maka Hasnah dapat merambah ke daerah yang lebih luas
apalagi produknya ini dapat bertahan hingga 3 bulan lamanya.
Begitulah
kisah orang sukses yang ada di Indonesia yang berasal dari kota Belitung.
Pengusaha kripik sukun yang mampu menghasilkan Rp 50 jutaan per bulannya. Usaha
cemilan yang biasa ini bisa menjadi bisnis yang sangat menguntungkan
seperti Ibu Hasnah asal kota Belitung ini. Ia mengembangkan produknya
dengan berbagai varian yang menarik agar konsumen tidak merasa bosan. Dan
semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi usaha bagi anda semua.
Langganan:
Postingan (Atom)